Bertempat di Gedung Serba Guna Senayan, Asosiasi Olahraga Elektronik
Indonesia secara resmi dikukuhkan oleh Pengurus Nasional Federasi
Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia (FORMI) atau Indonesia Sport For All Federation.
Peresmian ini ditandai dengan Bapak Hayono Isman sebagai ketua FORMI
menyerahkan bendera IeSPA kepada Bapak Eddy Lim, yang ditunjuk menjadi
ketuanya untuk periode 2014-2019 dan dilanjutkan dengan penandatangganan
serah terima jabatan. Sesuai UU Sistem Keolahragaan Nasional (UU Nomor 3
tahun 2005), FORMI merupakan institusi resmi yang mendapat amanat
membina olahraga rekreasi di Indonesia.Acara pengukuhan ini juga
disaksikan oleh KONI (Komite Olahraga Nasional Indonesia) Pusat, KONI
DKI Jakarta, dan DISPORA (Dinas Pemuda olahraga). Serta official partner mereka seperti Lyto, Garena, Megaxus dan Tecno Solution.
Asosiasi Olahraga Elektronik Indonesia atau yang dikenal dengan IeSPA
secara resmi berdiri pada tanggal 1 April 2013 dan bertugas menjadi
wadah bagi para pemain dan penggiat e-Sports di Indonesia untuk
menyalurkan aspirasi, apresiasi dan prestasi mereka. E-Sports jika
didefinisikan merupakan istilah lain bagi permainan video games
kompetitif (competitive video gaming).
IeSPA adalah sebuah wadah dalam bentuk asosiasi, jadi dalam hal ini
sebenarnya semua orang yang ingin memajukan e-Sport di Indonesia, berhak
mendapat kesempatan untuk menjadi anggota. Tentunya ada syarat serta
ketentuan yang harus dipatuhi. Tidak hanya itu anggota juga harus
mengerti tentang visi, misi dan tujuan awal dari IeSPA.
Di Indonesia IeSPA akan menaungi bagi mereka para gamer yang
berprestasi, ini sesuai dengan visi yang dimiliki oleh IeSPA yaitu
“terwujudnya Indonesia sebagai Negara yang berprestasi dan disegani di
bidang e-Sports,” sedangkan diluar negeri atau dikancah Internasional
IeSPA merupakan anggota resmi bagian dari International e-Sports
Federation (IeSF).
Rencana kedepannya IeSPA telah mengagendakan untuk menyelenggarakan
secara rutin kegiatan kejuaraan-kejuaraan resmi yang tentunya diakui dan
didukung oleh pemerintah Republik Indonesia, sekaligus juga
bercita-cita untuk memperbaiki sikap dan perilaku para gamer yang selama ini dipersepsikan dan diberitakan negatif.
Tentu ini merupakan berita yang sangat bagus dan dinanti-nanti bagi
seluruh penggila e-Sports di Indonesia yang selama ini mereka dambakan
adanya sebuah wadah agar prestasi mereka dalam bermain video games bisa
diakui dan diapresiasi oleh Negara. Bahwa para gamer sekarang
memiliki wadah resmi untuk menyalurkan prestasi mereka. Diharapkan
dengan adanya wadah seperti ini dapat mengubah paradigma negatif
terhadap para gamer. Semoga kedepannya para pelaku gamer di Indonesia bisa diakui dan disegani di kancah Internasional.
Tidak ada komentar: