Setelah resmi dikukuhkannya oleh ketua FORMI bapak Hayono Isman,
IeSPA mengungkapkan beberapa rencana yang telah dipersiapkan untuk
program agenda jangka pendek dan jangka panjang dalam periode 2014-2019.
Ketua IeSPA, Edi Lim menjelaskan bahwa untuk waktu dekat ini akan
sering membuat event-event sekaligus mengenalkan apa itu IeSPA. “Kami
juga telah bekerjasama dengan official partner kami seperti Lyto,
Megaxus, Techno Solution dan Garena untuk mendukung beberapa turnamen
e-sports yang akan berlangsung seperti CrossFire Stars 2014, turnamen
League of Legends dan Olimpiade Megaxus 2014,” kata Edi.
Dia juga mengatakan “,selain menjalankan turnamen eSports secara
rutin, yang menjadi prioritas utama kami adalah memperbaiki sikap dan
perilaku para gamers yang selama ini dipersepsikan dan diberitakan
negatif.”
“Tidak hanya itu, kami akan memberikan peraturan-peraturan yang
tentunya berguna untuk membentuk kepribadian para gamer menjadi lebih
baik, seperti contoh salah satu peraturannya, para gamers dilarang
mengunakan sandal ketika mengikuti pertandingan,” lanjut Edi.
IeSPA juga akan selalu memantau prestasi dari pendidikan yang
diberikan kepada para gamers, karena prestasi akademik dari para atlet
eSports termasuk menjadi perhatian penting dari IeSPA.
Saat ini IeSPA sedang mencari seleksi pemain game DotA2 untuk dapat di
ikut sertakan menjalani pelatnas. Yang mana pada nantinya tim ini akan
membawa nama Indonesia di ajang-ajang besar antar negara. Saat ini sudah
ada 2 calon peserta yang berhak mengikuti pelatnas, mereka adalah Azam
Al Jabar Nafari dan Rene Michael Halim. Selanjutnya IeSPA juga akan
terus mencari pemain-pemain melalui prestasi dan kemampuan perorangan di
berbagai turnamen DotA2.
Adapun juga rencana jangka panjang dari Asosiasi ini, yaitu membuat
stadion khusus untuk kompetisi game, sebagai sarana pendukung e-Sport di
Indonesia. Saat ini Asosiasi IeSPA Indonesia telah ada kiranya 10
Provinsi yang menjadi anggota kepengurusan di antaranya Jogjakarta,
Lampung, Jawa Barat, Jawa Tengah, Riau, Sumatera Utara, Jawa Timur,
Pengurus Cabang kota Malang, Sulawesi Utara, Kalimantan Barat.
Diharapkan kedepannya IeSPA tidak hanya menjadi wadah bagi para
gamers yang berprestasi, melainkan juga dapat mewujudkan Ekonomi Kreatif
di Indonesia, khususnya cabang olahraga yang dapat memperkuat di
industry elektronik kreatif di Indonesia.