Rabu, 20 Agustus 2014

“Jelly Mania” Game Yang Mudah Dimainkan, Namun Membuat Ketagihan






Pada ajang pagelaran event game terbesar di Indonesia Mobogenie ikut memanjakan para pecinta game mobile Indonesia melalui kompetisi menarik eksklusif dan menyenangkan di Indonesia Game Show 2014 lalu.

Event yang mengusung tema ‘Breaking The Gamers Limit’ ini kebetulam selaras dengan Mobogenie, yang juga ‘Breaking The Limit’ dengan menawarkan banyak sekali game, aplikasi dan sumber daya hiburan dibanding dengan toko aplikasi android lainnya.


"Game ini mudah dimainkan. Karena alasan tersebut, MoboGenie memilihnya dan berharap setiap pengunjung yang mencoba dapat terhibur dan dapat memiliki kesempatan untuk memenangkan hadiah menarik dari kita." ujar salah satu staf MoboGenie.



Jelly Mania sendiri merupakan permainan yang sangat mudah untuk dimainkan. Dengan karakter yang lucu serta menggemaskan, juga warna yang menarik, membuat game ini tidak bosan untuk dimainkan sehingga para gamer dapat dibuat ketagihan. Bagi kalian yang ingi mengunduh game ini, silakan kunjungi website resmi mereka di sini.


Minggu, 06 Juli 2014

Rapat Pleno Studi dan Perencanaan Ekonomi Kreatif: “Animasi Dapat Merevolusi Industri Secara Cepat”


Pada tanggal 3 Juli 2014 bertempat di Balairung Kementerian Pariwisata dan Kreatif, melalui Rapat Pleno Studi dan Perencanaan Ekonomi Kreatif, membahas secara terperinci mengenai masing-masing sub sektor industri yang membangun ekonomi kreatif di Indonesia.

Terdapat sekitar 15 subsektor yang menjadi fokus pengembangan ekonomi kreatif pada tahun 2015-2025, yang termasuk kedalam subsektor tersebut diantaranya, arsitektur, desain, film,video dan fotografi, kuliner, kerajinan, mode, musik, penerbitan dan percetakan, permainan interaktif, periklanan, riset dan pengembangan, seni rupa, seni pertunjukan, teknologi informasi dan televisi serta radio.

Setiap subsektor ekonomi kreatif pastinya memiliki penekanan potensi dan permasalahan yang berbeda-beda. Namun sebagian besar subsektor menekankan pentingnya pendidikan untuk dapat menciptakan SDM yang inovasi harus dilihat sebagai aset bukan hanya sekedar faktor pendukung.
Secara khusus Focus Group Discussion (FGD) untuk subsektor Film, Video, dan Fotografi dipisahkan menjadi 4 bagian, yaitu Film, Animasi, Video dan Fotografi. Hal ini disebabkan oleh perbedaan karakter secara mendasar dan pelaku dari keempat bagian dalam subsektor Film, video, dan Fotografi.

Berbicara mengenai animasi, merupakan suatu hasil karya kreatif yang disenangi oleh banyak orang, baik itu dari kalangan anak-anak, remaja maupun orang dewasa. Saat ini perkembangan untuk animasi sangatlah begitu cepat, tentunya juga dibarengi dengan kemajuan teknologi yang ada pada saat ini.

Apabila kita melihat perkembangan animasi di negara kita, bisa dikatakan sedikit tertinggal jika dibandingkan dengan negara-negara tetangga lainnya. Walaupun tertinggal perkembangan animasi saat ini bisa dibilang cukup baik. Pasalnya sudah lumayan banyak orang yang tertarik untuk terjun didalamnya, maka dari itu animasi termasuk menjadi salah satu penggerak ekonomi kreatif di Indonesia.

Di subsektor animasi, “pembiayaan tidak hanya terbatas pada penyediaan dana tetapi juga terkait dengan upaya-upaya penciptaan model bisnis yang membuat industri animasi dapat berkembang secara berkelanjutan,” ujar Ahmad Rofiq dari subsektor animasi.


Kita juga harus berbangga karena sudah ada beberapa karya animasi anak bangsa yang telah dihasilkan seperti Meraih Mimpi, Battle of Surabaya karya dari Yogyakarta dan kini sedang bekerjasama dengan Walt Disney untuk menggembangkannya, serta karya anak bangsa terbaru  Kuku Rock You yang juga akan menghiasi pertelevisian di hari minggu kalian.

“Patut kita ketahui Presiden pertama didunia yang mengunjungi Disney Land adalah bapak Ir. Soekarno pada tahun 1956 sedangkan Disney Land pada saat itu baru berdiri kurang lebih 1 tahun, yang mana pada tahun 1955 menjadi tahun didirikannya. Artinya mungkin saja presiden Soekarno sadar bahwa cara merevolusi secara cepat yaitu dengan Animasi,” mengutip pernyataan dari Ahmad Rofig.
 
 Presiden Pertama Indonesia Bapak Ir.Soekarno bersama pendiri Walt Disney: Walter Elias Disney.

Dalam FGD Ahmad Rofig menyampaikan “visi dari animasi adalah untuk merubah karakter, menciptakan SDM yang handal, industri yang dinamis, serta lingkungan industri yang kondusif.” 

“Untuk masalah animasi di bidang pendidikan kendalanya adalah tidak adanya sinkronisasi antara kurikulum pendidikan dengan industri,” lanjutnya.

Dia menegaskan, “masih banyak kendala-kendala untuk mengembangkan animasi di negara ini, terutama dari segi SDMnya dan harus diperbaiki mulai dari bagaimana cara mereka belajar, seperti contoh belajar animasi dapat melaui internet seperti video streaming youtube. Berbeda apabila ingin menjadi produser melainkan harus experience dulu selama beberapa tahun baru bisa menjadi produser.”

“Masalah berikutnya adalah biaya sangat tinggi dan menjadi horror yang menakutkan bagi para pihak pelaku animator, konon katanya mungkin hal ini dikarenakann Disney pernah membuat statement bahwa pekerjaan animasi merupakan pekerjaan yang tersulit serta termahal didunia. Tapi apabila kita cari di google kita bisa lihat salah satu produksi animasi yaitu Pixar film, pendapatan dari perusahaan tersebut yang memakan biaya produksi hingga milyaran, namun pendapatan yang mereka dapat bisa sampai triliunan,” lanjut Ahmad Rofig.

“Di Negara yang animasinya maju biasanya ada dukungan dari pemimpin negaranya seperti contoh Malaysia, pada 10 tahun lalu pemimpin negara tersebut berkata bahwa negara kita harus bisa mengekspor film animasi, dan sekarang terbukti dengan munculnya Upin Ipin dan serial kartun lainnya dari negara menara kembar tersebut. Film dan animasi telah merevolusi Industri mereka, yang dahulunya produk-produk mereka kurang laku, dengan bantuan animasi produk tersebut bisa menjadi lebih menarik dan diminati, dengan kata lain animasi sangat berperan dalam banyak hal,” ungkapnya.

Semoga dengan adanya dukungan pemerintah terhadap sub sektor yang membantu Ekonomi Kreatif di Negara kita, bisa membantu bagi masyarakat yang sekaligus menjadi pelaku di bidang kreatif, untuk terus mengembangkan bakat serta kreatifitas yang mereka miliki.

Minggu, 29 Juni 2014

IeSPA Akan Berencana Membuat Stadion Khusus Untuk Kompetisi Game


Setelah resmi dikukuhkannya oleh ketua FORMI bapak Hayono Isman, IeSPA mengungkapkan beberapa rencana yang telah dipersiapkan untuk program agenda jangka pendek dan jangka panjang dalam periode 2014-2019.

Ketua IeSPA, Edi Lim menjelaskan bahwa untuk waktu dekat ini akan sering membuat event-event sekaligus mengenalkan apa itu IeSPA. “Kami juga telah bekerjasama dengan official partner kami seperti Lyto, Megaxus, Techno Solution dan Garena untuk mendukung beberapa turnamen e-sports yang akan berlangsung seperti CrossFire Stars 2014, turnamen League of Legends dan Olimpiade Megaxus 2014,” kata Edi.


Dia juga mengatakan “,selain menjalankan turnamen eSports secara rutin, yang menjadi prioritas utama kami adalah memperbaiki sikap dan perilaku para gamers yang selama ini dipersepsikan dan diberitakan negatif.”

“Tidak hanya itu, kami akan memberikan peraturan-peraturan yang tentunya berguna untuk membentuk kepribadian para gamer menjadi lebih baik, seperti contoh salah satu peraturannya, para gamers dilarang mengunakan sandal ketika mengikuti pertandingan,” lanjut Edi.

IeSPA juga akan selalu memantau prestasi dari pendidikan yang diberikan kepada para gamers, karena prestasi akademik dari para atlet eSports termasuk menjadi perhatian penting dari IeSPA.


Saat ini IeSPA sedang mencari seleksi pemain game DotA2 untuk dapat di ikut sertakan menjalani pelatnas. Yang mana pada nantinya tim ini akan membawa nama Indonesia di ajang-ajang besar antar negara. Saat ini sudah ada 2 calon peserta yang berhak mengikuti pelatnas, mereka adalah Azam Al Jabar Nafari dan Rene Michael Halim. Selanjutnya IeSPA juga akan terus mencari pemain-pemain melalui prestasi dan kemampuan perorangan di berbagai turnamen DotA2.


Adapun juga rencana jangka panjang dari Asosiasi ini, yaitu membuat stadion khusus untuk kompetisi game, sebagai sarana pendukung e-Sport di Indonesia. Saat ini Asosiasi IeSPA Indonesia telah ada kiranya 10 Provinsi yang menjadi anggota kepengurusan di antaranya Jogjakarta, Lampung, Jawa Barat, Jawa Tengah, Riau, Sumatera Utara, Jawa Timur, Pengurus Cabang kota Malang, Sulawesi Utara, Kalimantan Barat.

Diharapkan kedepannya IeSPA tidak hanya menjadi wadah bagi para gamers yang berprestasi, melainkan juga dapat mewujudkan Ekonomi Kreatif di Indonesia, khususnya cabang olahraga yang dapat memperkuat di industry elektronik kreatif di Indonesia.

Rabu, 25 Juni 2014

Wow !! Crossfire Star 2014 Menyediakan Hadiah Sebesar 2,4 Milyar Rupiah


Crossfire, game online FPS (First Person Shooter) dengan jumlah pemain terbesar di dunia. Dinegara kita  saja saat ini telah memiliki lebih dari 2 juta member. Crossfire Online merupakan game resmi dari Assosiasi Olahraga Elektronik Indonesia (IeSPA) yang termasuk kedalam e-Sport. PT. Lyto Datarindo Fortuna (Lyto), perusahaan dibalik lisensi game tersebut kini mengadakan kembali kompetisi game online tingkat internasional tahun 2014.

Total hadiah pada kejuaraan Crossfire Star 2014 ini adalah USD 215.000 atau apabila di rupiahkan sekitar 2,4 milyar rupiah. Kompetisi Crossfire Star ini akan diikuti oleh para gamer yang berasal dari 11 negara/ regional, mereka diantaranya Cina, Rusia, Korea, Jepang, Taiwan, Filipina, Amerika Utara, Amerika Selatan, Eropa dan Indonesia.

Crossfire Online sendiri merupakan game resmi dari World Cyber Games dimana atlit e-Sport (elektronik sport) telah saling bertanding dari berbagai Negara untuk game FPS ini.


Bagi kalian yang ingin mengikuti pertandingan ini rencananya untuk pendaftaran di Indonesia akan dibuka pada tanggal 1 Juli 2014 – 20 Juli 2014, gratis tanpa dipungut biaya apapun dan bisa mendaftarkan tim kalian secara online disini.

Dan bagi para pemenang dari masing-masing Negara, telah disiapkan sejumlah hadiah yang diantaranya:
- Untuk Juara I di masing-masing Regional akan mendapatkan hadiah sebesar US $ 5.000
- Juara II di masing-masing Regional akan mendapatkan hadiah sebesar US $ 3.000
- Sedangkan Juara III di masing-masing Regional akan membawa pulang hadiah sebesar US $ 2.000

Sedangkan untuk acara puncak Grand Final Crossfire Stars 2014 dari masing-masing Negara akan diadakan di Seoul, Korea Selatan. Dan tentunya dengan hadiah yang sangat mengiurkan telah menanti kalian disana, hadiah pada Grand Final ini diantaranya :

- Juara 1 akan mendapatkan hadiah sebesar US $ 50.000
- Juara 2 akan mendapatkan hadiah sebesar US $ 30.000
- Juara 3 akan mendapatkan hadiah sebesar US $ 15.000
- Juara 4 akan mendapatkan hadiah sebesar US $ 10.000

Jangan lewatkan kesempatan emas ini, lingkari kalender kalian sekarang juga dan pastikan nama Tim kalian yang akan diukir sebagai pemenang selanjutnya, untuk informasi lebih lanjut silahkan hubungi di web berikut ini.

Selasa, 24 Juni 2014

FORMI Resmikan IeSPA Sebagai Wadah Para Gamer untuk Berprestasi


Bertempat di Gedung Serba Guna Senayan, Asosiasi Olahraga Elektronik Indonesia secara resmi dikukuhkan oleh Pengurus Nasional Federasi Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia (FORMI) atau Indonesia Sport For All Federation. Peresmian ini ditandai dengan Bapak Hayono Isman sebagai ketua FORMI menyerahkan bendera IeSPA kepada Bapak Eddy Lim, yang ditunjuk menjadi ketuanya untuk periode 2014-2019 dan dilanjutkan dengan penandatangganan serah terima jabatan. Sesuai UU Sistem Keolahragaan Nasional (UU Nomor 3 tahun 2005), FORMI merupakan institusi resmi yang mendapat amanat membina olahraga rekreasi di Indonesia.Acara pengukuhan ini juga disaksikan oleh KONI (Komite Olahraga Nasional Indonesia) Pusat, KONI DKI Jakarta, dan DISPORA (Dinas Pemuda olahraga). Serta official partner mereka seperti Lyto, Garena, Megaxus dan Tecno Solution.



Asosiasi Olahraga Elektronik Indonesia atau yang dikenal dengan IeSPA secara resmi berdiri pada tanggal 1 April 2013 dan bertugas menjadi wadah bagi para pemain dan penggiat e-Sports di Indonesia untuk menyalurkan aspirasi, apresiasi dan prestasi mereka. E-Sports jika didefinisikan merupakan istilah lain bagi permainan video games kompetitif (competitive video gaming).

IeSPA adalah sebuah wadah dalam bentuk asosiasi, jadi dalam hal ini sebenarnya semua orang yang ingin memajukan e-Sport di Indonesia, berhak mendapat kesempatan untuk menjadi anggota. Tentunya ada syarat serta ketentuan yang harus dipatuhi. Tidak hanya itu anggota juga harus mengerti tentang visi, misi dan tujuan awal dari IeSPA.


Di Indonesia IeSPA akan menaungi bagi mereka para gamer yang berprestasi, ini sesuai dengan visi yang dimiliki oleh IeSPA yaitu “terwujudnya Indonesia sebagai Negara yang berprestasi dan disegani di bidang e-Sports,” sedangkan diluar negeri atau dikancah Internasional IeSPA merupakan anggota resmi bagian dari International e-Sports Federation (IeSF).

Rencana kedepannya IeSPA telah mengagendakan untuk menyelenggarakan secara rutin kegiatan kejuaraan-kejuaraan resmi yang tentunya diakui dan didukung oleh pemerintah Republik Indonesia, sekaligus juga bercita-cita untuk memperbaiki sikap dan perilaku para gamer yang selama ini dipersepsikan dan diberitakan negatif.

Tentu ini merupakan berita yang sangat bagus dan dinanti-nanti bagi seluruh penggila e-Sports di Indonesia yang selama ini mereka dambakan adanya sebuah wadah agar prestasi mereka dalam bermain video games bisa diakui dan diapresiasi oleh Negara. Bahwa para gamer sekarang memiliki wadah resmi untuk menyalurkan prestasi mereka. Diharapkan dengan adanya wadah seperti ini dapat mengubah paradigma negatif terhadap para gamer. Semoga kedepannya para pelaku gamer di Indonesia bisa diakui dan disegani di kancah Internasional.

Minggu, 22 Juni 2014

Black Campaign? Udah Nggak Jaman, Kini Saatnya Tunjukkan Kreatifitas Mendukung Calon Presidenmu!


Berbicara kreatifitas memang tidak akan ada habisnya, karena sebuah kreativitas itu dapat dituangkan dan dilakukan melalui media apa saja. Tentunya juga tidak ada seorang pun yang tidak memiliki kreativitas, pastinya semua orang memiliki potensi untuk dapat berkarya. Sebuah keahlian yang kreatif merupakan langkah awal terjadinya inovasi dan perubahan.

Bahkan kekreativitasan sangat dibutuhkan dalam sebuah kampanye yang sedang berlangsung saat ini. Seperti halnya, Generasi Optimis Indonesia yang mengajak kalian untuk kreatif ikut bersama menciptakan suasana kampanye menyenangkan, tentunya melalui karya kreatif dalam rangka pendukungan capres-cawapres Jokowi-JK.



Generasi Optimis Indonesia atau biasa disebut GO Indonesia merupakan gerakan yang diinisiasi anak-anak muda pekerja kreatif yang resah akan kampanye hitam di Tanah Air. Atas dasar inilah GO Indonesia berusaha membawa suasana baru yang optimis pada pesta politik kali ini, tentunya agar lebih positif dan menyenangkan. Dukungan GO Indonesia pada calon presiden dan wakil presiden 2014 Jokowi-JK ditunjukkan melalui beberapa karya-karya yang kreatif seperti :
  1. Animasi
  2. Komik
  3. Game
  4. Musik, dll
Salah satu karya terbaru dari GO Indonesia adalah Video Interaktif. Video yang merupakan media penyampaian visi dari Jokowi menjadi presiden terhadap Indonesia, dapat diakses melalui jejaring sosial Facebook.

Video ini, tidak hanya menjadikan kalian sekedar penikmatnya saja, namun juga kalian yang mengakses video ini akan merasa dilibatkan di dalamnya. Video tersebut sengaja dibuat untuk mengingatkan masyarakat bahwa terciptanya Negara yang hebat merupakan juga kontribusi dari rakyatnya, bukan hanya semata-mata pemimpinnya saja.

Revolusi mental yang menjadi fokus tujuan dari GO Indonesia adalah agar Bangsa Indonesia yang maju, melalui kampanye yang dilakukan secara menyenangkan.Oleh sebab itu, relawan pekerja kreatif ini membuka kesempatan bagi kalian yang mempunyai inspirasi terhadap karya kreatif seperti :
  1. Animasi
  2. Artikel
  3. Design/Foto
  4. Game
  5. Meme (Ilustrasi Humor)
  6. Musik
  7. Komik
  8. Merchandise Design
  9. Video
  10. Karya lainnya
Bagi kalian yang ingin mengirimkan Karya kreatifnya  dapat disubmit melalui web GO Indonesia. Dari karya-karya kreatif tersebut, akan dipilih 2 karya terfavorit oleh Jokowi dan JK langsung, dan akan mendapatkan apresiasi super spesial. Lomba karya kreatif ini ditutup per 3 Juli 2014 mendatang. Ayo tunjukkan kepedulian kalian dengan karya kreatifmu agar dapat merubah Indonesia menjadi lebih baik !!

Jumat, 20 Juni 2014

STGCC 2014 : Akan Menampilkan Tiga Aliran Music yang Berbeda Dalam Satu Panggung



Acara tahunan Singapore Toy, Game and Comic Convention (STGCC) kembali hadir dan membuat kehebohan di kancah budaya pop lokal. Acara yang secara rutin diadakan tahunan ini, telah memasuki edisi ketujuh. STGCC, merupakan acara yang menggabungkan budaya pop terbaik perpaduan kombinasi, antara budaya pop Timur dengan Barat. Memadupadankan antara dunia komik, anime, mainan, serta koleksian permainan. Acara ini menjadi unggulan di pasar Asia, sesuai dengan acara lainnya dalam portofolio budaya pop Reed, termasuk New York Comic Con (NYCC), Chicago Comic and Entertainment Expo (C2E2), Star Wars Celebration, PAX, NYC – Special Edition dan OZ Comic Con.

Untuk menambah meriahnya acara ini, STGCC mengundang 6 artis budaya pop terkemuka, yang diantaranya berasal dari budaya pop Timur dan Barat. Untuk artis dari budaya pop Timur STGCC mengundang tiga DJ terkenal dari Jepang  yang masing-masing memiliki aliran berbeda dalam musik Jepang, seperti Anisong, Touhou dan juga Vocaloid. Ke-3 DJ yang diundang diantaranya Inu, D.watt dan sasakure.UK, mereka beraksi di panggung pada malam pertama acara ini berlangsung, dengan pertunjukan musik selama dua jam yang menghebohkan. Memutar lagu terbaru dari game dan anime populer Jepang, STGCC DJ Night ini akan menjadi acara pertama di Singapura yang menampilkan tiga aliran music yang berbeda dalam satu panggung.


Tiga artis berbakat lainnya, berasal dari Barat, mereka adalah Humberto Ramos yang akrab dengan Spiderman, Alex Solis, bapak dari “The Famous Chunkies” yang mengetengahkan pahlawan super berukuran besar dan Simone Legno, sang pencipta merek populer tokidoki.

STGCC 2014 akan berlangsung pada tanggal 6 dan 7 September di Sands Expo and Convention Center, Marina Bay Sands, Singapura dan Reed Exhibitions sebagai pihak penyelenggara, yang telah memiliki berpenggalaman lebih dari 500 acara yang pernah dikerjakan, di 40 negara dengan dibantu 3500 karyawan spesialis pameran.


“Acara ini telah berkembang dalam enam tahun terakhir dan kami telah mengumpulkan penggemar yang sangat setia dari Singapura dan sekitarnya dengan menyatukan konten internasional yang menakjubkan dari Timur dan Barat untuk pemirsa kawasan ini,” ujar Rita Magnus, Senior Manager Pop Culture Cluster.

Rita juga mengatakan, “Dengan daftar artis budaya pop yang kuat dan penawaran menarik untuk penggemar kami, kami bermaksud untuk mengumpulkan konten terkenal dengan daya tarik massa yang besar dan membawa acara ini naik ke tingkat selanjutnya.”

Pada edisi sebelumnya, acara budaya pop terkemuka di Asia Tenggara ini telah menjaring pengunjung sebanyak 40.000 orang para pengunjung lokal dan regional selama penampilan kombinasi budaya pop, yang diadakan diakhir pekan dengan penuh sensasi.

Bagi kalian yang ingin merasakan keseruan dari acara ini, kini tiket STGCC dapat diperoleh sekarang!! Dijual seharga $19 untuk one-day pass dan $25 untuk two-day pass, tiket tersedia di gerai retail resmi dan langsung di acaranya. Atau untuk informasi lebih lanjut kalian bisa mengunjungi, website mereka disini !!

Agar kalian tidak ketinggalan informasi terbaru dari STGCC kalian dapat mengikuti beritanya di Link berikut ini.