Jumat, 25 April 2014

"Battlebox" pesaing "Plant vs Zombie" dari Manogwari



Game strategi, tidak hanya menjadi sebuah media hiburan melepas kejenuhan semata, namun game bergenre tersebut dapat melatih dan mengasah keterampilan otak kita. Para pecinta game mobile mungkin sudah tidak akan asing lagi mendengar game “Plant vs Zombie”, yang mana didalam game tersebut kita diharuskan untuk menanam bunga yang pada nantinya akan menghasilkan matahari, dan matahari yang telah keluar dari bunga tersebut dapat kita kumpulkan untuk membeli tanaman yang dapat menghadang serta dapat memusnahkan para zombie yang akan mencoba masuk kedalam rumah.

Betapa serunya game Plant vs Zombie ini, sehingga rating untuk game ini cukup tinggi di play strore. Namun game Plant vs Zombie harus bersiap-siap untuk menyambut kehadiran game pesaing baru yang berasal dari Indonesia yang bernama “Battlebox”, garapan dari developer Elago Tech. Game Battlebox ini mengambilkan tema, pada masa perjuangan bangsa Indonesia untuk melawan penjajahan Belanda dan Jepang, dimana para pribumi harus dapat menghadang para penjajah yang ingin lewat.

Sebelum kita memiliki para pejuang, pertama kita harus menaruh gadis jagung dimedan pertempuran. Sang gadis ini akan menghasilkan jagung dari waktu ke waktu. Nah jagung ini berguna untuk “membeli” pejuang lainnya. Musuh yang akan datang dari arah kanan melalui jalur yang sudah disediakan dan tugas kita adalah membeli petarung dan meletakannya di jalur yang sama.
 
Suasana perjuangan begitu sangat terasa pada game ini, menggambarkan kepada kita bagaimana kegigihan para pejuang untuk bisa mendapatkan sebuah kemerdekaan untuk Negara Indonesia.

Oleh karena itu Game Battle Box ini diciptakan tidak hanya untuk hiburan, atau sebagai koleksi tambahan bagi para pecinta game strategy, namun game ini dibuat agar para pemain yang memainkan game ini khususnya di Indonesia, dapat menumbuhkan rasa nasionalisme yang tinggi. 



  
BattleBox terdiri dari 50 level seru yang bisa kita mainkan. Beberapa fitur akan terbuka setelah kamu cukup lama bermain di game ini, seperti membeli enhancement atau upgrade. Uniknya adalah kamu harus mengumpulkan bahan-bahan dasarnya terlebih dahulu yang dijatuhkan oleh musuh selama permainan. So ya memang ada sedikit elemen grinding dalam game ini.






Kita pasti tidak akan menyangkanya bahwa game “battlebox” ini diciptakan oleh seorang yang bekerja sebagai staf Sub bagian Hukum dan Humas di Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia (BPK RI) perwakilan dari provinsi Papua Barat, yang sehari-hari bertugas di Manogwari, ibukota Papua Barat.

Usaha dari anak bangsa dalam menciptakan game tersebut, patut kita apresiasikan. Namun tanpa adanya campur tangan pemerintah, karya anak bangsa ini tidak akan berkembang dengan baik. Sebaiknya pemerintah juga harus dapat turun tangan untuk membantu mengembangkan para publisher game di negara ini untuk dapat lebih baik lagi. Agar game buatan anak bangsa bangsa dapat disandingkan dengan game-game dari Negara lain.



Tidak ada komentar: